Rabu, 04 September 2013

Bukan Secret Admirer Biasa

Pernah nggak jadi secret admirer?

Secret admirer atau pengagum rahasia nggak bisa banyak berbuat sesuatu untuk menyatakan perasaannya kepada seseorang yang dia suka. Lebih tepatnya, nggak punya keberanian atau dia nggak percaya diri untuk menyatakannya. Miris sih yaaaa..

Menjadi secret admirer kepada seorang senior yang satu kampus itu biasa, nggak ada tantangannya karena sebagai secret admirer dia bisa dengan mudahnya mendapatkan informasi tentang seniornya tersebut. Beda halnya, lo sebagai secret admirer terhadap seseorang  yang baru lo temui di stasiun kereta api.

Yak! Orang baru yang lo temui di stasiun dan langsung membuat lo jatuh cinta (sebut saja begitu) atau bisa dibilang cinta pada pandangan pertama. Hhhhmmm.. cepat banget ya si secret admirer ini bilang cinta sama si cowok stasiun ini. Entah apa yang bikin si secret admirer  ini ‘tergila-gila’ padanya.

Awal pertemuannya di hari Jumat (pertemuan? Kalo pertemuan itu kan saling bertatapan satu sama lain ya. Ini sih ngga, terserahlah) si secret admirer dan temannya pulang dari kantor (saat itu mereka lagi job training) sedang menunggu kereta. Ketika lagi asik ngobrol-ngobrol, munculah sesosok pria tampan di seberang peron. Seketika perbincangan kami terhenti, mata kami langsung tertuju kepada cowok tersebut. Si secret admirer merasa senang banget, ga henti-hentinya memandang ke seberang peron, tapi tidak untuk temannya, dia biasa saja tuh.

Pria tampan berkulit putih dengan kaos dan celana jeansya serta tas bermotif kotak-kotak, mencerminkan kalo dia adalah seorang mahasiswa. 

Hari berganti hari, tibalah hari Senin. Rutinitas job training si secret admirer dan temannya pun mau nggak mau harus dilaksanakan. Kira-kira udah dua minggu lebih mereka melakukan job training. Dibilang capek! Iya. Bolak-balik Bogor-Cawang, berangkat langit masih cerah pulangnya langit udah gelap dan kereta yang selalu tidak kosong alias PADAT.

DAN.. rasa lelah yang dirasakan si secret admirer pun berubah menjadi rasa senang. WHY? Pria tampan yang dia kira ga akan bisa ketemu lagi, ternyata udah seminggu berturut-turut muncul di stasiun Cawang dan si pria tersebut penampilannya berubah jadi makin MEMPESONA. Kemeja dan celana bahan membuat mata ga bisa berpaling sedetik pun.

Selalu ada jalan untuk mendapatkan sesuatu apabila kita berusaha entah kita yang usaha sendiri atau melalui pertolongan orang lain.. 

Jadi gini bro! Teman si secret admirer yang satu lagi ada yang satu peron dengan si dia. Temannya ini memiliki rasa percaya diri dan kepo yang sangat tinggi. Si secret admirer memanfaatkanlah temannya ini hehehehe..

Si secret admirer ngasih challenge kepada temannya untuk berani ngajak ngobrol si target, cukup menanyakan nama dan tempat kerjanya saja. Kemudian challengenya diaccepted! Yuhuuuuuuu..

Waktu terus berjalan hingga tinggal beberapa hari lagi si secret admirer menyelesaikan masa job trainingnya. Challengenya pun belum terlaksana juga. Kekhawatiran dan kesedihan menguasai perasaan si secret admirer. Temannya yang dicurhatinya pun merasa kasihan, sehingga setiap pulang kantor dia setia menunggu si target agar bisa melaksanakan tantangannya meskipun keretanya sudah lewat berkali-kali lho. Aaaaaaa teman yang pengertian..

Masih dihantui dengan rasa sedih, galau, dan gundah gulana tiba-tiba datanglah kabar bahagia kalo temannya berhasil mendapatkan informasi tentang nama dan tempat kerja si target.Yeah! dapat informasi tersebut rasanya sama kayak dapat IP 3,60 senang bangeeeeeeet (kenapa nggak IP 4,00? manusia ga ada yg sempurna. #halah). Good job, Friend! *cium*